Fenomena Klakson Bus Bermelodi: Antara Hiburan dan Kontroversi

 Fenomena Klakson Bus Bermelodi: Antara Hiburan dan Kontroversi

sumber foto: CNBC- indonesia

Di tengah ramainya perjalanan, terdapat fenomena baru dari klakson bus yang memiliki irama atau bermelodi telah menjadi salah satu tabiat unik yang ada di jalan raya Indonesia. Hal ini dikenal juga sebagai istilah  dari “klakson,” klakson pada umumnya mengeluarkan suara biasa yang memiliki bunyi singkat tetapi kini klakson hadir dengan beragam melodi yang bisa sangat menarik perhatian para masyarakat. hal ini telah mengundang berbagai macam reaksi dari masyarakat, mulai dari yang merasa terhibur hingga ada yang merasa terganggu dengan suara klakson ini. Artikel ini akan mengulas lebih jauh mengenai maraknya klakson bus bermelodi, termasuk aspek hiburan dan kontroversi yang ada.


Sebelum membahas lebih lanjut, kita akan mengulas sedikit tentang awal muncul dan perkembangan klakson bermelodi ini. Klakson bermelodi ini mulai populer di kalangan operator bus di Indonesia beberapa tahun terakhir. Jika di tarik ulur kebelakang, peristiwa ini sudah redup sejak 2 tahun belakangan ini tetapi kini klakson bermelodi ini kembali mencuri perhatian masyarakat lagi. Awalnya mula klakson ini ditujukan untuk menambah daya tarik dan membuat ciri khas dari masing-masing bus. Dengan melodi yang khas dan dapat dikenali, operator bus berharap untuk meningkatkan minat penumpang serta menciptakan identitas brand yang kuat di mata masyarakat. Namun, seiring waktu, penggunaan klakson bermelodi ini berkembang dan mulai digunakan tidak hanya sebagai penanda, tapi juga sebagai hiburan selama di perjalanan. Berbagai melodi yang ada pada klaksok ini, dari mulai melodi lagu populer, lagu anak-anak, sampai dengan lagu daerah dapat dengan mudah ditemui dan sering terdengar di jalan raya.


Pada awalnya ini hanya sebagai sebuah hiburan semata selama di perjalanan. Bagi sebagian orang, klakson bermelodi ini memberikan hiburan tersendiri selama perjalanan berlangsung. Melodi yang ditunjukan ini kerap kali mengundang kebahagiaan dan kegembiraan, terutama jika sedang berada di tengah kemacetan atau perjalanan jauh yang cukup membosankan. Bagi para penggemar bus, keunikan ini bahkan menjadi salah satu daya tarik untuk memilih jasa transportasi tertentu. 

Tetapi, disisi lain maraknya penggunaan klakson bermelodi ini juga menimbulkan beberapa kontroversi dan keprihatinan. Pertama, terdapat kekhawatiran karena gangguan suara yang dihasilkan bus terlalu kencang. Pada area padat penduduk atau di malam hari, suara klakson ini bisa menjadi sumber polusi suara yang cukup besar. Kontroversi selanjutnya ada pada penggunaan klakson bermelodi di jalan raya yang dapat mengganggu konsentrasi para pengemudi lain dan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. selain itu banyaknya anak remaja sampai anak yang masi di bawah umur sampai ikut serta turun kejalan, yang diartikan dengan mereka sering kali berkerumun di pinggir jalan raya dan bahkan sampai ada yang menunggu para bus lewat di depan gerbang pintu tol. Mereka berbondong- bondong merekam jika dari pihak bus sudah membunyikan klakson bermelodi ini dan berlompat lompat yang bisa membahayakan keselamatanya. 


sumber foto: CNBC- indonesia


Pada akhirnya, klakson bermelodi ini juga mengajarkan kita tentang apa pentingnya keseimbangan antara ekspresi diri dan tanggung jawab sosial. Dengan cara memperhatikan batas-batasan yang ada, fenomena ini dapat terus menjadi salah satu warna dalam kehidupan bertransportasi di Indonesia, tanpa harus menimbulkan konflik atau ketidaknyamanan bagi para masyarakat.



Text: Almayra Putri Nugraha
Rubrik: JakNews


Comments

Popular posts from this blog

Ketan Susu Barito: Destinasi Kuliner Legendaris Yang Terkenal Ramai di Blok M, Jakarta di Jamin Ketagihan!

Menjadi Pusat Perayaan Malam Tahun Baru Di Jakarta, Bundaran HI Menjadi Titik Kumpul Masyarakat

Yuk! Mengenal dan Mengulik Tradisi Kebudayaan Betawi Pada Saat Menyambut puasa dan Lebaran